Minggu, 28 Februari 2016

Impianku Yang Tertunda

Impian… impian… impian…
Setiap manusia pastilah memiliki impian. Satu manusia, pasti punya banyak sekali Impian. Satu impian belum terwujud, pasti muncul impian- impian yang lainnya dan Mimpi-mimpi itu pastilah ingin segera terwujud. Namun, beberapa manusia bisa mewujudkan Impian-impiannya dengan sangat mudah dan sebagian lagi tidak bisa mewujudkan impiannya tanpa adanya suatu kerja keras dan Usaha. Kita semua pastilah tau bahwa Impian kita bisa terwujud jika kita mau berusaha untuk mewujudkannya karena MAU = BISA. 

Saya pun memiliki banyak sekali impian-impian yang sangat ingin saya wujudkan. Impianku itu adalah cita-citaku. Di waktu kecil cita-citaku ingin menjadi dokter, perawat sampai ingin menjadi Kowal (Komando Wanita Angkatan Laut ), tapi apalah daya itu semua tidak bisa aku wujudkan karena takdirku sekarang adalah menjadi seorang Guru, seorang guru yang akan menciptakan generasi penerus yang berakhlaqul Karimah. In Sya Allah

Kembali lagi berbicara tentang Impian. Sejak  kecil aku sudah suka sekali menulis, namun hanya sebatas menulis Puisi dan Cerpen saja. Namun aku belum pernah membukukannya dan mengirimnya ke penerbit. Sekarang aku sudah tidak menulis lagi karena aktivitasku dan juga karena terkalahkan oleh rasa malas yang selalu menghampiriku. Aku berusaha untuk mencoba menulis lagi tapi apa daya terkadang dengan tiba-tiba di saat aku begitu menikmati tulisanku  di tengah –tengah menulis, Ide yang ada di fikiranku menghilang, atau kalau tidak ya rasa kantuk mulai datang sehingga hilang juga Ideku. Aku juga sering tidak bisa Fokus pada satu tulisan karena ide selalu datang tiba-tiba dan hilang juga dengan tiba-tiba. Selain itu aku juga kurang Percaya diri. 

Ya hambatan-hambatan untuk menulis selalu saja datang silih berganti. Jadi Impianku untuk menulis dan memiliki buku tertunda hingga saat ini. Padahal Aku juga sering ikut belajar tentang kepenulisan di media social baik Facebook, Twitter, Blog tapi aku belum bisa mengalahkan rasa malasku ini. Mungkin karena tidak ada yang memberi aku semangat dan dorongan, atau memberikan Cambukan keras kepadaku agar jangan malas-malas lagi. Karena aku ingin punya karya baik Fiksi maupun nonfiksi.
Dan ternyata kini ada Give Away yang diadakan oleh
Smart Writer yang merupakan sebuah kesempatan buat aku, mungkin inilah jalanku untuk mewujudkan Impianku yang lama tertunda ini.

"Mengapa saya ingin menerbitkan buku dan perlu bergabung dengan kursus menulis online Smart Writer."

Karena aku Ingin sekali mewujudkan Impianku yang sudah cukup lama tertunda ini. Impianku itu adalah menerbitkan buku Fiksi untuk menghibur semua orang dan buku Non Fiksi untuk memberikan pencerahan dan manfaat bagi siapa saja yang membacanya nanti. Maka dari aku sangat perlu sekali bergabung dengan kursus menulis Online Smart Writer agar bisa semangat dan Smart dalam menulis. Selain itu juga biar ada yang memberikan semangat, cambukan ketika aku sedang galau, resah dan kurang bersemangat. 

Ternyata di Smart Writer memiliki mentor-mentor yang Hebat. Dan  mentor-mentor tersebut adalah Ibu-Ibu Rumah Tangga yang sangat tangguh dan sudah memiliki Banyak Karya. Wow padahal ibu rumah tangga, ternyata bisa punya banyak karya, apalagi aku. pastinya juga Bisa dong ya. Karena aku ingin punya karya makanya aku perlu banget untuk bisa gabung di Kursus Menulis Online Smart Writer dan yang di pandu oleh 2 mentor hebat.

Owh ya, Siapa sih mentor-mentor hebat itu? Pingin tau atau pingin tau banget. Ini dia para mentor – mentor hebat itu.

1. 1.   Mbak Leyla Hana

Siapa sih yang ndak tau mbak Leyla hana. Semua pasti tau dia adalah seorang Ibu rumah tangga yang memiliki segudang karya yang berhubungan dengan menulis. Baik itu berupa tulisan yang dibukukan dan juga tulisan yang ada di Blog. Wah kereen banget ya. Karyanya sangat banyak sekali jadi aku pingin banget mengikuti jejaknya ibu 3 anak laki-laki ini. Karya mbak Leyla hana ini Sudah menerbitkan belasan novel, antologi, dan empat buku nonfiksi. Wow .. Amazing, benar-benar Ibu Smart.



2. Mbak Riawani Elyta


Mentor yang satu ini juga tidak kalah hebatnya. Walaupun dia adalah seorang Ibu rumah tangga tetapi beliau juga bekerja di tambah lagi beliau memiliki segudang aktifitas lain,yaitu beliau aktif  dalam menulis sehingga punya banyak karya, baik itu berupa tulisan buku dan penulis di Blog. Wow.. bagaimana cara bagi waktunya ya. Kereen banget. Jadi kepo dan bener-bener pingin banget berguru pada mbak Riawani Elyta 




Tuh kan banyak banget karya keduanya. Aku jadi sangat ingin sekali berguru kepada mereka. Mudah-mudahan aku berjodoh dengan mbak Leyla Hana dan mbak Riawani Elyta.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar